Sabtu, 21 November 2015

Senjata Api



JENIS-JENIS SNIPER YANG DIMILIKI INDONESIA
|
       Senjata yang dapat menembus tank baja gila bener sampai beberapa cm
 Beragam senapan sniper di gunakan di lingkungan TNI saat ini. Beda dengan polri yang hanya memiliki satuan gegana dan Detasemen 88 Anti Teror. Sniper yang di gunakan lebih aman, yaitu Armalite AR-10T buatan Amerika Serikat. Sebenarnya tidak efektif bagi sebuah Korps. Tapi ya sudah, berikut parade sniper yang digunakan TNI-Polri


1.REMINGTON 700
     Inilah salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian Laras. Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700. Foto di atas adalah Winchester 70
Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir

2.GALIL GALATZ/99 R
     Ide dasarnya tak lain senapan serbu AB Israel Galil AR. Lewat proses publikasi lahirlah Galil Galatz. Tak sukses pendahulunya galatz konon punya akurasi rada payah. Selain itu, ongkos produksinya juga mahal. Meski sempat di produksi banyak, IMI terpaksa merilis versi lanjutnya Galil 99r sistem otomatis.

Nama : Galil 99R
Kaliber : 7,62 mm
Panjang : 111,5 cm
Laras : -
Berat : 6,4 kg
Sistem : Semi outo
Magasen : 20
Pengguna : Kostrad


3.SPR-1
     SPR alias Senjata Penembak Runduk buatan PT. Pindad Indonesia ini sudah menjadi standar TNI. Secara keseluruhan, semua persyaratan sudah dimiliki. Mulai dari laras yang panjang, teleskop dan bipod yang ampuh membidik target dengan jaminan akurasi dan stabilitas tinggi. Hanya sayang, body masih menggunakan kayu.


Nama : SPR-1
Kaliber : 7,62 x 51 mm
Laras : 650 mm
Berat : 6,82 kg
Sistem : Bolt Action
Alat bidik : teleskop
Pengguna : TNI


4.SIG SHR 970 
      Baik varian STR maupun SHR 970, sama-sama dikembangkan dari SHR (Swiss Hunting Rifle) oleh pabrik SIGarms, Swiss. SHR merupakan lightweight Tacicla Rifle, sementara STR Long Range Rifle. Kelebihan SIG 970 adalah kemudahan mengganti laras dan Kaliber. SIG SHR 970 Tactical Rifle Kaliber 7,62mm x 51 mm


Nama : SIG LTR 970
Kaliber : 7,62mm NATO (.308 WIN) atau 300 Win Magnum
Sistem : Bolt Action, rotating bolt
Laras : 690 mm
Berat : 4,43 kg kosong tanpa scope
Panjang : 1.143 mm
Pengguna : Den Bravo 90



5.HECATE II
         Tak Banyak satuan TNI memiliki sniper berat sekelas FNH/PGM Ultima Ratio Hacate II. Mengusung kaliber 12,7 mm dan bobot yang berat, pastilah akurasinya bagus. Mungkin karena spesialisasi teror pesawat terbang, bravo 90 memilih Hacate II yang pelurunya anti material.



Kaliber : 50 BMG (12,7 x 99m)
Sistem : Bolt Action
Laras : 700 mm
Berat : 13,8 Kg
Panjang : 1.380 mm
Magasen : 7 Peluru
Pengguna : Den Bravo 90

6.SIG SAUER SSG 3000 
        SSG 300 dibuat oleh SIG Arms, Swiss dan J.P Sauer Jerman. SSG 3000 dikembangkan dari senapan target sauer200STR. Masih menganut sistem Bolt Action, hanya saja anak pelurunya sudah pake rumah alias magasin

 Nama : SIG Sauer SSG 3000
Kaliber : 7,62 x 51 mm
Panjang : 1.180 mm
Laras : 610 mm
Weight : 6,2 kg
Magasin : 5
Pengguna : Den Bravo 90, marinir


7.BRNO CZ550
Jujur saja, sniper satu ini masih berteknologi lawas. Senjata ini berasal dari Republik Chechnya dan pernah terihat di Markas Kepala Negara , Paspamres. Cz550 merupakan versi modern dari modal 70 dan mauser 98


Nama : Brno cz 550
Kaliber : 7,62 mm
Sistem : bolt Action
Pengguna : Paspamres

dan masih banyak lagi senjata mematikan ini


SENJATA API LARAS PANJANG
Sejak ditemukannya bubuk mesiu, senjata api dan meriam mulai digunakan oleh manusia untuk berperang. Dinamakan senjata api karena menggunakan pembakaran atau ledakan untuk menghasilkan gas yang dapat mendorong dengan kecepatan tinggi suatu proyektil atau peluru.

Walaupun dari sejak pertama kali ditemukannya hingga sekarang menggunakan prinsip yang sama, yaitu pelontaran proyektil dengan pembakaran, tetapi perkembangan senjata api modern sudah sangat jauh berbeda dengan senjata api di masa lalu. Berikut jenis-jenis senjata api yang dewasa ini banyak beredar di dunia.

Jenis-Jenis Senjata Api

Jenis senjata api yang paling banyak digunakan adalah handguns, yang mana didesain agar bisa dipegang dan digunakan oleh tangan. Yang termasuk di dalamnya adalah pistol, pistol semi otomatis, pistol mesin, revolver dan derringer.

Jenis yang kedua adalah senjata laras panjang, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut long guns atau shoulder guns. Senapan rifles dan shotguns termasuk dalam kategori ini.

Jenis ketiga adalah senjata berat yang tidak bisa ditangani atau diangkat oleh orang, melainkan harus diletakkan di tanah atau dipasang pada sesuatu. Misalnya kebanyakan senjata mesin, senjata yang terpasang di pesawat terbang, tank, senjata anti pesawat, dan lainnya. Ada pula yang dinamakan meriam, yaitu senjata yang mempunyai kaliber lebih dari 50.

Pistol

Yang dimaksud pistol biasanya memang mengacu kepada istilah handgun itu sendiri. Jenis pistol ialah pistol semi otomatis, seperti FN, dan pistol mesin yang full otomatis, seperti UZI.

Pistol menggunakan peluru yang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam magazine. Satu magazine bisa memuat 5 hingga 19 peluru tergantung kepada jenisnya, dan bisa diisi berulang kali. Dalam pemakaiannya, magazine dimasukkan ke dalam pegangan pistol.

Revolver

Adalah pistol dengan magazine yang berbentuk silinder berlubang, dengan laras yang lebih panjang. Kita biasa melihatnya di film-film koboi. Biasanya magazine silinder ini dapat diisi 6 peluru, satu peluru dalam setiap lubang. Silinder akan otomatis memutar mengarahkan lubang berikutnya setelah ditembakkan.

Terdapat semacam palu yang memukul ujung bagian peluru ketika pelatuk ditarik, bagian belakang peluru yang berisi bubuk peledak akan seketika terbakar dan meledak, sehingga ujung peluru depan yang merupakan bagian inti dari peluru, akan melesat dengan cepat memburu sasarannya.

Ada pula jenis yang lain, yaitu revolver dengan dua buah laras panjang. Jenis ini lebih kuat hentakannya dan lebih lemah akurasinya jika dibandingkan revolver berlaras satu. Tetapi dapat lebih cepat dalam proses penembakkannya.

Derringers

Ialah jenis pistol yang sangat kecil dan pendek. Berlaras satu atau dia, dengan pengisian peluru langsung di belakang larasnya. Karena ukurannya yang kecil, senjata jenis ini sering digunakan untuk cadangan yang disembunyikan, atau sebagai pelengkap.

Rifles

Rifle adalah jenis senapan yang biasanya mempunyai panjang laras lebih dari 18 inci. Terdapat pegangan kearah dada atau bahu, yang disebut stock, agar dapat menahan hentakan yang terjadi ketika menembak, supaya akurasi tetap terjaga.

Laras panjangnya ini biasanya mempunyai alur spiral di dalam, sehingga peluru yang melesat menjadi berputar, dimaksudkan untuk akurasi dan kecepatan yang lebih maksimal.

Shotguns

Senapan yang memiliki laras panjang dengan kaliber yang biasanya cukup besar. Selain untuk berburu, biasanya digunakan pula untuk berolahraga menembak, dengan sasaran bergerak yang dilontarkan ke udara.

Senjata Semi Otomatis dan Senjata Mesin

Perbedaan yang jelas pada keduanya adalah jika senjata semi otomatis akan melontarkan peluru ketika pelatuk ditarik, sedangkan senjata mesin benar-benar otomatis penuh, dimana peluru akan terus ditembakkan selama pelatuknya ditarik dan tidak dilepas.

Pada kaliber yang besar, senjata mesin atau machine gun ini dipasang pada sesuatu, misalnya pada tank, helicopter, pesawat dan lainnya. Atau ada juga yang hanya dipasangi kaki-kaki dan diletakkan di tanah. Untuk membedakannya dengan senjata mesin yang berkaliber kecil, maka dimunculkan istilah submachine gun, seperti yang banyak digunakan oleh para gangster di film-film.

Senapan Serbu

Atau dalam bahasa Inggrisnya Assault Rifles, adalah senapan yang digunakan militer. Biasanya memiliki semacam saklar yang dapat memilih mode semi-otomatis atau full otomatis, atau ada pula pilihan burst di beberapa jenis senapan, yaitu memuntahkan sejumlah peluru dalam waktu singkat ketika sekali menarik pelatuk.

AK-47, M16 dan FN FAL adalah beberapa jenis senjata yang termasuk senapan serbu.
SENJATA API LARAS PANJANG
Senjata api laras panjang umumnya digunakan oleh pasukan Infanteri dalam pertempuran, meskipun demikian senjata api laras panjang tidak hanya didominasi penggunaannya oleh kalangan militer, kepolisian pun menggunakan senjata ini untuk mendukung tugas-tugasnya dalam menegakkan hukum dan memerangi kejahatan.

Penggunaan senjata api laras panjang memang lebih efektif dalam pertempuran bila dibandingkan dengan menggunakan pistol. Selain jarak jangkau dan akurasi yang lebih tinggi, senjata api laras panjang juga memuat amunisi yang relatif lebih banyak.

Berikut beberapa jenis senjata api laras panjang yang sering digunakan oleh kalangan militer dan kepolisian, beberapa diantaranya mungkin sudah digudangkan karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman dan tantangan tugas yang dihadapi oleh para penggunanya.

1. MAUSER

Pernah menjadi senjata standar Polri di jaman Orde Baru hingga awal Reformasi, senjata ini kini hanya dijadikan senjata beban bagi para siswa yang sedang menjalani pendidikan Kepolisian.
Type Manual; Kaliber 7,62 mm; Magazin tidak dapat dilepas dengan kapasitas 5 peluru;
2. M1 GARAND

Senapan jaman perang dunia II yang merupakan symbol pasukan AS pada jaman itu dan pernah menjadi senjata andalan TNI. Panjang 1,103 m; Kaliber 0,3 inch; Berat 4,37 kg; Kapasitas magazin 8 peluru; Jarak tembak efektif 500 m.

SMLE (Short Magazine Lee-Enfiled) digunakan tentara Inggris pada perang dunia I & II, Akurasi dan kecepatan penembakan adalah kunci utama kesuksesan senjata ini. Senjata ini juga pernah melengkapi persenjataan Tni/Polri. Panjang 1,13 m; Berat 3,93 kg; Kapasitas magazin 10 peluru; Kaliber 0,303 inch (setara 7,62 mm); Jarak tembak efektif 1 km; System penembakan Manual.
5. STURMGEWEHR 44 (Stg 44)
Panjang 0,94 m; Berat 5,1 kg; Kapasitas magazin 30 peluru; Kaliber 7,62 mm Kurz; Daya tembak 500 peluru per menit; Jarak tembak efektif 300 m; Buatan Jerman, mulai diproduksi pada tahun 1944. Digunakan pada Perang Dunia II.
6. AK-47

Boleh jadi inilah senjata api laras panjang yang paling ngetop, bagaimana tidak sejak diciptakan oleh Kolonel MIKHAIL TIMOFEEVICH KALASHNIKOV dari Rusia dan mulai diproduksi pada tahun 1947, hingga saat ini hampir seluruh dunia telah menggunakannya. Mulai dari Militer, Kepolisian hingga para pemberontak dan teroris pun menggunakan senjata ini sebagai senjata andalan mereka. Gampang dioperasikan dan tahan banting, itulah yang membuat senjata ini diterima luas oleh seluruh dunia. Di Indonesia sendiri senjata ini digunakan oleh Marinir TNI-AL dan Kopassus TNI-AD. Bahkan Polri pun memperkuat pasukan Brimobnya dengan senjata ini.

Type Gas Operated; Kaliber 7,62 x 39 mm; Kapasitas magazin 30 peluru; Panjang 880 mm; Berat 4,3 kg; Daya tembak 600 perluru per menit; Kecepatan peluru 710 m per detik.
7. M-16

Kaliber 5,56 mm NATO; Sistem Gas Operated; Panjang total 986 mm (A1), 1.006 mm (A2); Panjang laras 508 mm; Berat 2,89 kg kosong, 3,6 kg dgn 30 butir peluru; Daya tembak 650-800 peluru per menit; Jarak tembak maksimum 460 m (A1), 550 m (A2); Kapasitas magazin 30 dan 20 butir peluru. Senjata ini di Indonesia banyak dipakai oleh TNI dan Polri.
8. FN FAL

Panjang 1,053 m; Berat 4,3 kg; Kaliber 7,62 mm; Kapasitas magazin 20 peluru; Daya tembak 550 peluru per menit; Jarak tembak efektif 800 m. Buatan FN Belgia. FAL merupakan singkata dari Fusil Automatique Legere.
9. STEYR AUG

Senjata buatan Austria ini konon merupakan salah satu senapan infantri jenis bullpup terbaik karena bisa dioperasikan dalam kondisi ekstrim dan akurasinya cukup jempolan. Bobotnya yang cukup ringan karena sebagian besar bahannya dari bahan plastik tahan banting. Panjang 0,79 m; Berat 3,6 kg; Kaliber 5,56 mm NATO; Kapasitas magazin 30-42 peluru; Daya tembak 650 peluru per menit; Jarak tembak efektif 500 m.
10. SA 80

Panjang 0,78 m; Berat 3,80 kg; Kaliber 5,56 mm; Kapasitas magazin 30 peluru; Daya tembak 700 peluru per menit; Jarak tembak efektif 400 m. Buatan Inggris, mulai produksi tahun 1980. Magasin yang sering terlepas sendiri dan body yang tidak tahan kotor konon menjadi penyebab senjata ini gagal menjaring pembeli di luar Inggris terutama pada awal produksi.
11. M4 A1

System Gas Operated; Kaliber 5,56 mm NATO; Panjang total 838 mm (dgn popor ditarik), 757 mm (popor masuk); Panjang laras 370 mm; Berat 2,52 kg (kosong), 3,0 kg (dgn 30 peluru); Kapasitas magazin 30 peluru; Daya tembak 700-950 peluru per menit; Jarak tembak efektif 360 m; Dilengkapi dengan Senter, Teleskop, Infra Red dan Pembidik Laser. Buatan Amerika. Di Negara asalnya digunakan oleh USSOCOM. Di Indonesia digunakan sebagai senjata standar oleh Densus 88 AT Polri.

12. SS1-V1
Panjang (popor keluar) 997 mm, (popor lipat) 766 mm; Panjang laras 449 mm; Berat kosong 4,01 kg; Jarak tembak 450 m; Daya tembak 750-760 peluru per menit; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, 3 burst, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh TNI/Polri.

13. SS1-V2

Senapan Serbu buatan PT. Pindad Indonesia yang menjadi senjata standar TNI. Automatic Carbine (Medium Barrel); Kaliber 5,56 x 45 mm; Panjang laras 363 mm; Panjang total 890 mm (popor keluar), 666 mm (popor lipat); Berat kosong 3,91 kg; Jarak tembak 450 m; Daya Tembak 750-760 m; Firing Mode Single, Full Auto, Safe.
14. SS1-V3

Panjang (popor keluar) 997 mm, (popor lipat) 766 mm; Panjang laras 363 mm; Berat kosong 4,01 kg; Jarak tembak 450 m; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, 3 burst, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh TNI.

15. SS1-V5

Panjang (popor keluar) 770 mm, (popor lipat) 557 mm; Panjang laras 252 mm; Berat kosong 3,37 kg; Jarak tembak 200 m; Daya tembak 720-760 peluru per menit; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh Polri.


17. SABHARA-V2

18. XM8

Senjata yang diproduksi oleh Heckler-Koch Amerika mulai diproduksi tahun 2005, dan akan berubah nama menjadi M8 ketika resmi dipakai. Kaliber 5,56 mm. Senjata ini konon akan menggantikan M16 sebagai senjata standar AD Amerika Serikat. Sejumlah kelebihan ditawarkan mulai dari bobotnya yang lebih ringan hingga kelengkapan sistem optik pada pembidik Infra Rednya.

19. SS1-R5 RAIDER
Kaliber 5,56 x 45 mm; Panjang laras 252 mm; Panjang Senjata 770 mm (popor keluar), 557 mm (popor lipat); Berat kosong 3,37 kg; Daya tembak 650-700 peluru per menit; Jarak tembak efektif 375 m; Firing mode Single, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia, digunakan oleh RAIDER TNI-AD.

Internet



Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Internet pada saat ini

    Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam..
Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
Akses Internet

     Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.
Penggunaan Internet di tempat umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.